Pages

Selasa, 24 Maret 2015

Sejarah Film Kartun Upin-Ipin

Inspirasi tulisan ini berawal saat saya sign out dari account E-mail Yahoo. Pada saat saya tengok ada artikel perihal artikel Upin serta Ipin. Nyatanya serial film animasi Upin dan Ipin diproduseri oleh bekas mahasiswa ITB. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel di bawah ini yang saya dapatkan dari Yahoo (Di posting Oleh Fajar Anugrah Putra).
Siapa yang tidak kenal serial animasi asal Malaysia ‘Upin & Ipin’? Ceritanya yang simpel, mendidik serta menjunjung norma sopan santun, jadi satu diantara tontonan favorit anak-anak, juga orang dewasa di Indonesia. Namun apakah anda tahu bila cerita dua bocah gundul itu nyatanya diproduseri oleh seorang yang sempat kuliah di Institut Tehnologi Bandung (ITB)?
Namanya Burhanudin Radzi pria yang saat ini usianya diatas 50 th. itu sempat menimba pengetahuan jurusan Tehnik Perminyakan di ITB lebih kurang th. 1980-an. Tetapi ia cuma kuliah kurang lebih 1,5 th. sampai pada akhirnya mengambil keputusan geser lantaran alasan pribadi.
Burhan, demikianlah ia umum di panggil, mempunyai Les’ Copaque, perusahaan yang bergerak di bagian animasi, kreatif serta film. Berbarengan istrinya Ainon Bte Ariff serta beberapa stafnya, mereka membuat cerita serta ciri-ciri untuk seial ‘Upin & Ipin’ lebih kurang 4 th. lalu.
Awal Mula sejarah Upin dan Ipin foto credit : dr. eM
 “Karena kami seluruh sukai anak-anak, perduli anak-anak, ” jelas Ainon waktu diwawancara di Kafe Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/9/2010).
Ainon tidak cuma turut menulis cerita, ibu empat anak serta nenek satu cucu ini juga isi nada di ‘Upin & Ipin’. Sebagai?
 “Sebagai Opa, neneknya Upin & Ipin, ” paparnya tersenyum.
Ciri-ciri Opa di kenal untuk sosok nenek yang santun, penyayang serta juga penuh perhatian. Kebetulan karakter Ainon serupa dengan Opa. Ia mengakui kerap mengasuh cucunya serta aktif di aktivitas sosial untuk anak-anak.
Keberhasilan ‘Upin & Ipin’ diawali saat ikuti Festival Film Cannes di Perancis 4 th. lalu. Burhan serta Ainon kirim kutipan gambar ‘Upin & Ipin’ ke arena bergengsi itu.
Lihat ‘Upin & Ipin’ eksis di Festival Cannes, beberapa TV Malaysia juga tertarik untuk beli hak siarnya. “Yang beli pada akhirnya TV 9 Malaysia, ” papar Ainon.
Keberhasilan serial itu merembet ke bagian usaha yang lain. Saat ini ‘Upin & Ipin’ tidak cuma mondar mandir di tv. Beberapa kafe dengan memakai ‘Upin & Ipin’ juga didirikan lebih kurang 1 th lalu.
 “Kami mempunyai kafenya ada di daerah Shah Alam juga di Putra Height, ”
Kafe-kafe itu jual makanan dengan menu unik seperti ‘Nasi Goreng Opa’ atau ‘Ayam Goreng Upin’
Memperoleh sambutan serta pujian yang mengagumkan dari khalayak umum Malaysia, ‘Upin & Ipin’ juga diekspor. Terdaftar Tv Pendidikan Indonesia (TPI) jadi stasiun tv yang menyiarkan ‘Upin & Ipin’ di tanah air.
Keberhasilan ‘Upin & Ipin’ bukan sekedar di 2 negara serumpun, beberapa perusahaan internasional juga mulai melirik, seperti Disney Channel.
 “Mereka datang ke kami lebih kurang pertengahan 2010. Lalu kami setuju, ” imbuhnya.
Namun tidak seluruh peminat ‘Upin & Ipin’ beruntung untuk bisa beli hak siarnya dari Les’ Copaque. Beberapa tv asal Timur Tengah sempat mengajukan tawaran.
 “Mereka kaya-kaya, namun menawarkannya kok murah. Kami tidak mau, ”celetuk Ainon.
Indonesia diakui Ainon sebagai area yang spesial untuk dirinya juga sang suami. Mereka juga merencanakan bikin cerita ‘Upin & Ipin’ dengan mengikutsertakan ciri-ciri khas Indonesia, ‘Unyil’.
Seperti apa nanti. Ainon yang duduk untuk Creative Kontent Director di Les’ Copaque tetap merahasiakannya. Ainon cuma mengharapkan bila kelak ‘Upin & Ipin’ bermain berbarengan Unyil dalam satu monitor, pihaknya tidak menginginkan untuk dituduh membajak ciri-ciri ‘Unyil’.
 “Kami tidak ingin dimaksud mengambil, maka dari itu kelak ceritanya juga mesti hati-hati, ” tandasnya.
 ‘Upin & Ipin’ di produksi sejumlah 42 episode tiap-tiap tahunnya. Serial itu cuma diputar di Malaysia tiap-tiap libur sekolah, tidak sama dengan di Indonesia. “Di kami cuma saat anak-anak cuti sekolah, sepanjang 3 bln. saja, ” jelas nenek 52 th. itu.
Sesudah mencapai prestasi di Malaysia serta Indonesia lalu masuk ke Disney Channel, Les ‘Copaque berbarengan beberapa konsorsium bakal bikin Taman Yang dimimpikan Upin & Ipin (TIMPA). Tidak cuma itu film ‘Laksmana Upin Ipin’ direncanakan tampil th. 2012.
Saat ini ada lebih kurang sembilan orang sebagai pengisi nada ciri-ciri inti ‘Upin & Ipin’, termasuk didalamnya Ainon. Untuk ciri-ciri Upin dan Ipin, suaranya di isi satu orang, seseorang gadis berumur 9 th.. “Namanya Putri Asyila, ” tandas Ainon.
Cukup sekian informasi yang bisa di himpun oleh corelita.com pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda semua.  Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau disampaikan, silahkan tinggalkan pesan pada kotak komentar dibawah. Terima kasih

0 komentar:

Posting Komentar