Pages

Rabu, 18 Maret 2015

Assassin's Creed II



Assassin Creed II
Beberapa jam setelah Desmond dan Lucy melarikan diri dari Abstergo Industries, mereka kemudian bertemu dengan dua orang keturunan Assassin lainnya yaitu Shaun Hastings seorang sejarawan dan Rebecca Crane seorang ahli teknis disebuah persembunyian hi-tech Assassin. Disana mereka merencanakan untuk mencari keberadaan Piece of Eden dan melatih Desmond sehingga menjadi seorang Assassin dalam waktu yang sangat singkat melalui Bleeding Effect yang didapat dengan memutar ulang memori leluhur Desmond yaitu Ezio Auditore da Firenze seorang Master Assassin yang merupakan keturunan Altair juga. Tujuannya agar dapat melawan Abstergo Industries yang pastinya akan mengejar mereka. Dengan menggunakan Animus 2.0 yaitu merupakan Animus versi terbaru yang mempunyai berbagai fitur terbaru, Desmond akhirnya menggunakan Animus tersebut dan terlahir kembali sebagai Ezio Auditore seorang bangsawan yang mana merupakan anggota para Assassin juga.
Singkat cerita, Ayah, kakak dan adik Ezio dihukum mati karena difitnah menyisakan Claudia Auditore (adik perempuan) dan Maria Auditore (ibu). Kemudian mereka bersembunyi ketempat paman Ezio berada, Mario Auditore. Dalam perjalanannya membalas dendam, Ezio dibantu oleh berbagai sahabat salah satunya Leonardo Da Vinci yang membantu membuat berbagai macam senjata baru untuk Ezio dan menerjemahkan Codex yang didapat dalam perjalanan Ezio. Lambat laun Ezio mengetahui bahwa dalang dibalik semua ini adalah Rodrigo Borgia yang mana tujuannya adalah untuk menjatuhkan keluarga Medici yang mana merupakan teman dekat keluarga Auditore dan ingin menguasai berbagai bagian penting di Italy. Ezio mengetahui bahwa Rodrigo telah menemukan Piece of Eden berupa sebuah Apel yang disebut Apple of Eden yang kemudian diteliti dan kemudian diketahui bahwa dapat menunjukkan para Templar ke sebuah tempat yang bernama The Vault yang berisikan informasi – informasi penting dan Piece of Eden lainnya.
Setelah pertempuran Ezio dan Rodrigo berakhir, Ezio akhirnya mendapatkan Apple of Eden. Beberapa orang yang membantu Ezio dalam perjalanannya akhirnya memberitahukan bahwa mereka merupakan anggota Assassin Order yang sengaja melatih Ezio menjadi seorang Assassin. Mereka kemudian memberitahukan bahwa hanya Ezio lah yang mampu menggunakan Apple of Eden ini.
Desmond kemudian beristirahat dan mencoba hasil Bleeding Effect yang didapat dari lelehur Ezio dan hasilnya pun memuaskan. Beberapa saat kemudian Desmond mengalami halusinasi yang menyebabkan dia memutar ulang memori Altair dimana pada saat itu Altair melakukan hubungan dengan Maria seorang Templar dan kemudian memori tersebut terhenti pada perut Maria, yang menandakan adanya hasil hubungan antara Altair dan Maria.
Kemudian Desmond memasuki kembali Animus dan menemukan sebuah simbol yang sama seperti Desmond temukan di Abstergo Industries. Setelah dianalisa ternyata simbol tersebut mengandung kode – kode computer yang berisikan iinformasi yang ditanam oleh Subject 16 yang berusaha memberitahukan Desmond sesuatu. Setelah Desmond mengumpulkan dan m3m3ahkan teka – teki seluruh simbol yang ditinggalkan Subject 16 muncullah sebuah video yang mengisahkan tentang dua orang manusia Adam dan Eve/Hawa yang mana sedang dalam pelarian melewati beberapa pekerja yang sedang membuat Piece of Eden lainnya, mereka menuju atap sebuah bangunan dan Eve/Hawa kemudian m3m3gang Piece of Eden kemudian mengeluarkan sebuah kode – kode yang dapat diartikan EDEN.
Desmond kemudian kembali kedalam Animus tetapi ketika membaca ulang memori Ezio terdapat error sehingga Desmond dkk terpaksa meloncat ke memori lainnya. Diketahui bahwa Borgia telah menjadi Pope Alexander VI. Ezio kemudian mengumpulkan seluruh codex yang dapat memunculkan lokasi The Vault yang ternyata berada di Vatican Roma. Diketahui bahwa tongkat yang dipegang oleh Pope merupakan salah satu Piece of Eden yang mana Borgia akan menggunakannya untuk memasuki The Vault. Ezio kemudian pergi ke Vatican dan berniat untuk membunuh Borgia akan tetapi Borgia menggunakan kekuatan Staff of Eden untuk melawannya tetapi Ezio membalasnya dengan menggunakan kekuatan Apple of Eden. Borgia kemudian melarikan diri dan berusaha untuk membuka The Vault dan sekali lagi Ezio terlibat pertarungan dengan Borgia dan Ezio akhirnya mengalahkan Borgia tetapi tidak membunuhnya. Ezio lalu mengambil Staff dan Apple of Eden sehingga terbukalah The Vault.
Didalamnya Ezio tidak menemukan apapun kecuali sebuah sosok aneh yang bernama Minerva atau God/Dewi Minerva, Minerva sendiri dalam kebudayaan Romania merupakan seorang Dewi Bulan. Disana dijelaskan bahwa dia sengaja memandu Ezio ke tempatnya agar generasinya 600 tahun kemudian dapat mengetahui kata – kata mereka melalui sebuah alat yang dinamakan Animus.
Dewi Minerva kemudian menjelaskan tentang keberadaan peradaban jauh sebelum terciptanya manusia atau peradaban pertama yang ada dimuka bumi ini. Baca kembali tulisan teratas Piece of Eden. Diakhir percakapannya dengan Ezio, Dewi Minerva memberitahukan kepada Desmond melalui Ezio bahwa semuanya bergantung pada dirinya dan teman – temannya. Setelah itu Desmond berhenti menggunakan Animus dan diketahui bahwa para Templar Abstergo Industries telah menyerang persembunyian mereka. Desmond dan Lucy pun melawan mereka dan berhasil kabur dan menuju persembunyian baru mereka. Dalam perjalanannya, Lucy menjelaskan bahwa penjelasan Minerva tentang semua itu berfokus pada perubahan geomagnetik bumi yang dapat berdampak buruk dan dapat menyebabkan kiamat.
Ancaman dari para Templar sudah berubah mulai dari menguasai dunia dan menjadi Matahari akan menghancurkan dunia dan para Templar pasti sudah tau bencana yang akan datang ini. Tetapi apakah mereka tetap akan menggunakan Piece of Eden untuk menguasai dunia atau menyelamatkannya?? Satellite Templar disebutkan oleh Lucy bahwa memerlukan Piece of Eden untuk berfungsi, belum diketahui untuk apa fungsi Satellite ini, bisa jadi untuk menguasai dunia dengan cara membroadcast Piece of Eden melalui Satellite sehingga terjadi hipnotis massal diseluruh dunia. Assassin Creed II pun berakhir.

0 komentar:

Posting Komentar