Pages

Senin, 01 Desember 2014

Konstanta Kecepatan Cahaya dalam Al-Qur'an

    Cahaya adalah bagian dari gelombang elektromagnetik sekaligus sebagai materi tercepat di jagat raya ini, dengan kecepatan gerak sebesar 299279.5 km/det yang dalam perhitungan dibulatkan menjadi 300000 km/det. Nilai kecepatan yang diberi simbol c ini telah diukur-dihitung dan ditentukan serta menjadi konsensus Internasional, oleh berbagai institusi berikut: 
- US National Bureau of Standards, c = 299792.4574 + 0.0011 km/det.
- The British National Physical Laboratory, c = 299792.4590 + 0.0008 km/det.
- Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar, dimana “Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu 1/299792458 detik”.

   Selain beberapa institusi di atas, seorang Fisikawan Muslim dari Mesir yang bernama DR. Mansour Hassab El-Naby menemukan sebuah cara istimewa untuk mengukur kecepatan cahaya ini. Menurut Dr. El-Naby, nilai c tersebut bisa ditentukan/dihitung dengan tepat berdasar informasi dari dokumen yang sangat tua.
    Perhitungan ini adalah menggunakan informasi dari kitab suci yang diturunkan 14 abad silam, Al-Quran, kitab suci umat Islam. Dalam Al-Quran dinyatakan:
Dialah (Allah) yang menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkanya tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu agar kamu  mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu)” (Qs. Yunus:5)
Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar dalam garis edarnya “  (Qs.Al Anbiya’:33).
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Qs. As Sajadah :  5)

    Berdasar ayat-ayat tersebut diatas, terutama ayat yang terakhir (Qs. As Sajadah :5) dapat disimpulkan bahwa jarak yang dicapai Sang Urusan selama satu hari sama dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun, dan karena satu tahun adalah 12 bulan, maka waktu tersebut menjadi 12000 bulan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai:
c . t = 12000 . L
dimana :
c = kecepatan Sang Urusan
t = waktu selama satu hari
L = panjang rute edar bulan selama satu bulan 
    Panjang rute edar bulan selama satu bulan adalah panjang kurva yang dibentuk oleh bulan selama melakukan revolusi pada sistem periode bulan sideris. Periode bulan sebenarnya ada dua jenis, sideris dan sinodis. Berbagai sistem kalender telah diuji, namun sistem kalender bulan sideris menghasilkan nilai c yang persis sama dengan nilai c yang sudah diketahui melalui pengukuran Dua macam sistem kalender bulan tersebut adalah sebagai berikut: 
1. Sistem sinodis, yang didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi, dimana:
1 hari = 24 jam
1 bulan = 29.53059 hari
2. Sistem sideris, yang didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta, dimana:
1 hari = 23 jam 56 menit 4.0906 detik = 86164.0906 detik
1 bulan = 27.321661 hari
   Ada perbedaan antara periode bulan sideris dan sinodis. Pada periode sinodis, satu bulan penuh adalah 29.5 hari dimana posisi bulan kembali ke posisi semula tepat pada garis lurus antara matahari dan bumi, dan rutenya berupa lingkaran. Sementara pada periode bulan sideris satu bulan penuh ditempuh selama 27.3 hari dan rutenya bukan berupa lingkaran, melainkan berbentuk kurva yang panjangnya L. Nilai L ini secara matematis dapat dituliskan sebagai:
L = v . T 
 
Dimana:
v = kecepatan gerak bulan
T = periode revolusi bulan
= 27.321661 hari
Sudut yang dibentuk oleh revolusi bulan selama satu bulan sideris, adalah:
a =  27.321661 hari / 365.25636 hari x 360º
a =  26.92848º
Gambar
rute_bulan
    Sebuah catatan yang perlu diketahui adalah tentang kecepatan bulan (v). Ada dua tipe kecepatan bulan, yaitu: 
1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan rumus berikut:
­­ve = 2 . p . R / T 
dimana
R = jari-jari revolusi bulan = 384264 km
T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
Jadi
ve = 2 x 3.14162 x 384264 km / 655.71986 jam
= 3682.07 km/jam
2. Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta.
   Kecepatan ini yang akan diperlukan untuk menentukan perhitungan kecepatan cahaya (sang urusan). Menurut Albert Einstein, kecepatan jenis kedua ini dapat dihitung dengan mengalikan kecepatan jenis pertama dengan Cos a, sehingga secara matematis:
v = ve x Cos a 
Dimana:
a = sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sideris,
= 26.92848º
Selanjutnya dengan mengingat beberapa parameter yang sudah diketahui berikut ini:
L = v . T,
v = ve . Cos a,
ve = 3682.07 km/jam,
a = 26.92848º,
T = 655.71986 jam, dan
t = 86164.0906 det,
maka nilai kecepatan sang urusan akan menjadi:
c.t = 12000 . L
c.t = 12000 . v.T
c.t = 12000 .(ve.Cos a).T
c = 12000.ve.Cos a.T/t
c = 12000 x 3682.07 km/jam x 0.89157 x 655.71986 jam/86164.0906 det
c = 299792.5 km/det
Jadi:
c = 299792.5 km/det
    Kita bandingkan c (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan ini dengan nilai c (kecepatan cahaya) sebagaimana yang sudah diketahui!
Nilai c hasil perhitungan => c = 299792.5 km/det
Nilai c hasil pengukuran:
1. US National Bureau of Standards, c = 299792.4574 + 0.0011 km/det
2. The British National Physical Laboratory, c = 299792.4590+0.0008 km/det
3. Konferensi ke 17 tentang Ukuran dan Berat Standar “Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 detik”
Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran surat ke 32 (As Sajdah) ayat : 1-5:
” Alif Lam Mim. Turunnya kitab ini tanpa keraguan padanya, dari Rabb semesta. Tetapi mengapa mereka mengatakan:”Ia (Muhammad saw) mengada-adakannya”. Sebenarnya ini adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi  peringatan sebelummu; agar mereka mendapat petunjuk Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam periode,kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada -Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?  Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu” 
Kesimpulan:
“Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta c hasil pengukuran selama ini dan juga menunjukkan kebenaran Al-Qur’anul karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah Sang Pencipta Alam Semesta. Wallahu‘alam bish-showwab”
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Referensi: 
El-Naby, M.H., 1990, A New Astronomical Quranic Method for The Determination of
The Greatest Speed c [ http://www.islamicity.org/Science/960703A.HTM
]
-  Fix, John D. 1995, Astronomy, Journey of the Cosmic Frontier, 1st edition, Mosby-
Year Book, Inc., St Louis, Missouri
-  The Holy Quran online, [ http://islam.org/mosque/quran.htm]
-  Zuhdi, M. Presentasi kecepatan cahaya.
 
sumber: http://lampuislam.blogspot.com/2013/09/konstanta-kecepatan-cahaya-dalam-al.html

5 Hal Penyebab Dosa Kecil Jadi Besar

 
    Saudaraku yang dirahmati oleh Allah, mungkin sedikit tulisan ini bisa sama2 mengingatkan diri kita semua khususnya diri saya pribadi akan dosa-dosa yang kita pernah lakukan baik itu dosa besar ataupun dosa kecil. Ketika terawih kemarin saya mendengar taujih yang  diberikan oleh seorang ustadz di masjid dekat rumah saya, taujih tersebut berisikan tentang 5 hal yang mengakibatkan dosa kecil berpotensi menjadi dosa besar.
    Pada hakikatnya, manusia senantiasa tak luput dari yang namanya dosa. Meskipun manusia tersebut berlabel mubaligh, ustadz, atau bahkan sekelas ulama  sekalipun pasti tidak luput dari yang namanya dosa.  Diantara dosa2 tersebut  menurut para ulama dibedakan menjadi 2 macam, ada yang namanya dosa kecil ataupun dosa besar.
    Dosa kecil sringkali kita lakukan karena memang kadangkala kita tidak menyadari telah melakukan dosa kecil, dosa kecil adalah dosa yang levelnya tidak terlalu tinggi artinya jika orang tersebut melakukannya maka tidak dijatuhi  hukuman diatasnya di dunia dan tidak mendapat azab dari Allah atas kemurkaan-Nya. Contohnya adalah  meliahat yang bukan mahram, bercakap di dalam masjid, berkelahi, guyonan yang kadang-kadang menyakitkan hati, dll. Akan tetapi dosa-dosa kecil yang kita lakukan bisa jadi diampuni oleh Allah atau terhapus dengan sendirinya manakala kita melakukan kebaikan-kebaikan. Karena dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yaitu :
    “Solat lima waktu, solat jumaat hingga jumaat berikutnya dan ramadhan hingga ramadhan berikutnya menjadi penebus dosa-dosa (kecil yang berlaku) di sela-sela waktu tersebut selama dijauhi dosa-dosa besar”. (Riwayat Imam Ahmad, Muslim dan Tarmizi dari Abi Hurairah r.a.)
Jadi, dosa-dosa kecil yang kita lakukan bisa terhapus dengan sendirinya jika diiringi dengan kebaikan dan ibadah-ibadah yang kita lakukan.
    Yang kedua diantaranya ada dosa besar.  Dosa ini bisa jadi mendapat hukuman had di atas dunia dan mendapat azab yang sangat pedih. Dosa besar ini tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT sebelum orang yang melakukan dosa tersebut bertaubat. Tetapi bertaubat secara sungguh-sungguh atau taubat nasuha. Diantara dosa besar itu antara lain ada syirik, membunuh, berzina, homoseks, dsb.
    Namun saudaraku rahimakumullah, ada pula ternyata dosa-dosa kecil yang bisa berpotensi menjadi dosa besar. Apakah itu? Setidaknyaada 5 hal menurut Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumudidn yang bisa membuat dosa kecil menjadi dosa besar yakni :
1. Meremehkan dosa kecil yang kita lakukan
    Terkadang mungkin ini sering kita lakukan yaitu meremehkan dosa kecil yang telah kita lakukan. Hal ini dikarenakan anggapan kita yang mengatakan bahwa dosa kecil akan mudahnya terhapus karena ibadah yang kita lakukan, atau anggapan bahwa "Ah, paling juga nanti terhapus dengan sholat saya". Hal ini yang membuat kita merasa enteng dengan melakukan dosa-dosa kecil. Namun bahayanya disini adalah apabila kita terlalu meremehkan atau menganggap enteng tersebut maka itu bisa menimbulkan kemurkaan Allah dan bisa menjadi dosa besar.
2. Melakukan dosa kecil secara terus-menerus
    Ibarat pepatah mengatakan "Sedikit-sedikit nanti lama-lama menjadi bukit" begitupun dengan dosa kecil yang kita lalukan, bila semakin lama semakin banyak kita melakukan dosa kecil nanti lama-lama menjadi bukit pula dosa-dosa kecil kita, dam itu berpotensi menjadi dosa besar.
3. Merasa bangga dengan dosa
    ada pula orang yang dengan bangga melakuakan dosa kecil tersebut, sehingga ia merasa puas atau nikmat dengan dosa yang telah ia kerjakan. Padahal seharusnya ia beristighfar karena telah melakukan kesalahan ini malah senang. Semisal ia bangga ketika membuang sampah sembarang dan merasa puas dengan hal itu, padahal membuang sampah sembarangan kita tahu dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
4. Melakukan dosa dengan pamer
    Maksunya pamer dosa disini adalah meperlihatkan atau mempertontonkan dosa-dosa yang kita lakukan kepada umum. Atau melakukan dos dihadapan orang banyak tanpa ada perasaan malu sedikitpun. hal ini mungkin sering kita jumpai, banyak orang-orang yang melakukan kesalahan atau dosa lalu diperlihatkan kepada media-media, atau melakukan dosa meskipun kecil, misal mengerjai teman di kampus atau sekolah meskipun guyon tapi malah diupload di youtube. Hati-hati karena ditonton banyak orang, semakin banyak orang yang ngelike semakin banyak pula tabungan dosa yang kita perbuat, he.
5. Dosa yang dilakukan oleh orang alim
    Ini yang mestinya kita sangat berhati-hati, semoga Allah senantiasa melindungi kita dari murkanya Allah, amin. Kadangkala kita yang yang berprofesi sebagai da'i atau orang yang dianggap alim sekalipun seperti aktifis dakwah masjid di kampus tak luput dari dosa. Justru malah ini yang berbahaya, karena kita sebenarnya paham akan tindakan tersebut tidak boleh dilakukan karena akan berdosa, tetapi tetapi malah kita sering melakukannya.
    Intinya itu, jadi emang kesimpulannya kalau sudah dosa ya dosa, kita sebaiknya jangan terlalu terkotakkan dengan istilah pembagian dosa besar ataupun dosa kecil. karena pada hakikatnya segala hal yang kita lakukan ketika itu melanggar syariat Allah maka itu termasuk dosa. Berhati-hatilah dalam bertindak, karena dosa kecil pun bisa menjadi dosa besar toh, apabila kita melakuaknnya seperti yang dijelaskan diatas. Mumpung ini juga memasuki 10 malam terakhir, mari kita perbanyak beribadah dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Wallahua'lam. (Ikh)
 
sumber: http://icannugraha.blogspot.com/2012/08/5-hal-penyebab-dosa-besar-jadi-dosa.html

Sejarah Ganja

 
   Referensi mengenai tanaman ganja (cannabis) tercatat dalam naskah Cina sejak awal 2700 SM. Penjelajah Eropa pertama kali memperkenalkan ganja ke dunia pada tahun 1545. Tanaman ini dianggap sangat bermanfaat oleh pemerintah kolonial Jamestown awal tahun 1607 dan mulai dibudidayakan. Di Virginia, petani didenda karena tidak mau menanam ganja. Pada tahun 1617 ganja mulai diperkenalkan ke Inggris. Dari abad ketujuh belas hingga ke pertengahan abad kedua puluh ganja dianggap sebagai obat rumah tangga yang berguna untuk mengobati penyakit seperti sakit kepala, kram menstruasi, dan sakit gigi. Dari tahun 1913-1938 jenis ganja yang lebih kuat dibudidayakan oleh perusahaan-perusahaan obat Amerika untuk digunakan dalam produk obat mereka. Ganja jenis itu disebut Cannabis americana.

   Sebelum tahun 1910, perdagangan ganja dan hasish (bagian yang dihasilkan dari bunga) cukup terbatas. Namun, setelah Revolusi Meksiko, perdagangan obat-obatan lebih terbuka, ini mengakibatkan pertumbuhan dan pengangkutan obat-obatan menjadi lebih mudah dan lebih menguntungkan. Bisnis ini diperluas hingga mencapai pelabuhan New Orleans, di mana waktu itu ganja dijual di pasar gelap untuk penduduk lokal. Tak lama kemudian tren penggunaan ganja sebagai obat menjadi populer.

   Ganja segera menjadi populer terutama pada turunan ganja yg kuat seperti: hasish, charas, ghanja, dan bhang. Para musisi mengatakan bahwa merokok ganja dapat memberikan mereka inspirasi yang dibutuhkan untuk memainkan musik mereka. Ada yang mengatakan bahwa ganja bisa memberi mereka visi kontemplatif dan perasaan kebebasan dan semangat yang luar biasa. Selain itu ganja juga di gunakan sebagai obat penghibur atau entertainment. Akhirnya penggunaan ganja, alkohol, dan obat-obatan yang lain menjadi lazim di kota-kota besar di seluruh dunia, seperti Chicago, New York, London, dan Paris.

   Banyak entertainers dan musisi Jazz pada jaman itu yang menggunakan narkoba dan alkohol dan mereka sangat tergantung pada gangster (bandar narkoba) saat mereka manggung. Para gangster ini mampu memberikan berbagai obat dan alkohol untuk para pemain dan staf mereka secara gratis.

   Di tahun 1920, sebagai hasil dari perubahan amandemen yang melarang penggunaan minuman beralkohol (Prohibition), penggunaan ganja sebagai obat psikoaktif mulai tumbuh. Bahkan setelah pencabutan larangan tersebut tahun 1933, ganja masih digunakan secara luas, seperti juga morfin, heroin, dan kokain. Pada tahun 1937, ke-46 negara bagian US melarang penggunaan ganja bersama dengan obat-obatan narkotika lainnya. Akan tetapi persepsi yang populer adalah ganja tidak adiktif seperti narkotika. Ganja diklasifikasikan sebagai obat yang mengubah suasana hati, persepsi, dan image, bukan sebagai obat narkotika. Ganja masih dianggap sebagai obat-obatan Schedule I, yang berarti ganja dianggap sebagai obat yang berbahaya tanpa ada penggunaan medis. Akhirnya setelah itu rancangan UU diusulkan untuk kembali mengklasifikasikan ganja sebagai obat Shedule II , yaitu sebagai obat berbahaya dengan penggunaan medis yang terbatas.

   Pada tahun 1960-an ganja digunakan secara luas oleh generasi muda dari semua kelas sosial. Diperkirakan bahwa pada tahun 1994, 17 juta orang Amerika telah menggunakan ganja, dan sekitar 1,5 juta orang Amerika menghisap ganja secara teratur. Kehadiran strain ganja yang lebih kuat telah memperluas perdebatan antara penegak badan pengawas obat dan para pendukung dekriminalisasi ganja. Mereka berpendapat, ganja tidak dalam kelas yang sama seperti obat-obatan lain yang memang lebih adiktif. Pendapat yang lain menyatakan bahwa ganja adalah pintu gerbang “gateaway” untuk obat-obatan yang lebih keras dan karena itu hukum terhadap penggunaan dan distribusi harus tetap berlaku.

   Sejak tahun 1976 undang-undang memungkinkan penggunaan ganja secara terbatas untuk keperluan medis (Medical Marijuana) yang telah diberlakukan di 35 negara bagian (pada tahun 2003 beberapa undang-undang tersebut telah berakhir atau secara khusus tidak diperpanjang oleh legislator negara bagian). Pada tahun 2002 ada upaya luas untuk dekriminalisasi pengguna ganja di Canada dan Britania Raya. Di Amerika Serikat, hampir semua level di tingkat negara bagian mereformasi hukum obat-obatan yang dianggap tidak efektif dengan melakukan over-riding pada hukum obat federal. Meskipun demikian, sejak 1996 delapan negara bagian telah memberlakukan berbagai upaya hukum yang secara efektif memungkinkan penggunaan medical marijuana yang terbatas dan terkendali. Akan tetapi di beberapa negara bagian tersebut, dokter dan pasien medical marijuana kemungkinan masih menghadapi tuntutan pidana federal.

   Pada bulan Mei 1999, National Institutes of Health (NIH) mengeluarkan kebijakan yang menggambarkan perlunya penelitian lebih lanjut dalam penggunaan ganja untuk perawatan medis. NIH berpendapat bahwa penggunaan ganja untuk alasan medis harus melibatkan analisa mengenai manfaat penggunaan serta potensi risiko yang akan timbul.

   Sejumlah inisiatif legalisasi ganja, mulai dari legalisasi untuk penggunaan pribadi terbatas sampai kemungkinkan para petani untuk menanam ganja yang menghasilkan non-psikoaktif ganja telah ditolak oleh para pemilih dalam beberapa tahun terakhir. Pada bulan November 2002, tiga proposal reformasi yang diusulkan di Nevada, South Dakota, dan Arizona dikalahkan oleh pemilih di negara-negara bagian tersebut. Para pendukung legalisasi ganja mengutip resolusi “tidak mengikat” di San Francisco dan Massachusetts yang mendorong pemerintah lokal dan legislator negara untuk mengembangkan strategi dekriminalisasi sebagai bukti kepentingan masyarakat dalam mereformasi hukum ganja. Para pendukung reformasi hukum ganja juga terus menegaskan bukti jajak pendapat yang menunjukkan sebagian besar masyarakat mendukung legalisasi ganja untuk keperluan medis. (cpt)

sumber: http://www.indoganja.com/p/sejarah-ganja.html

Perkembangan Konsol Video Game Dari Generasi Ke Generasi

   Seberapa sering sih kamu main video game? Yang sering kita tahu video game itu dimainkan saat kamu sedang jenuh dengan rutinitas sehari-hari, saat liburan tiba, dan biasanya ada beberapa orang yang sangat hobi sekali bermain video game (gamers). Di bawah ini merupakan perkembangan konsol video game dari generasi ke generasi:
   Video Game pada awalnya terbuat pada awal tabung sinar katoda dengan penahan peluru kendali pada akhir 1940-an. Kemudian dikembangkan dalam permainan sederhana pada tahun 1950-an.  Kemudian dikembangkan lagi menjadi permainan berbasis komputer. Dan di era inilah video game dibagi menjadi berbagai platform seperti :
  • Arcade,
  • Mainframe,
  • Konsol,
  • Komputer Pribadi dan
  • Permainan Genggam.

Kemudian berkembanglah menjadi beberapa generasi seperti berikut ini :
Magnavox Odyssey.jpg (600×450)

Generasi Pertama (1972-1976)
   Generasi pertama dimulai dengan rilisnya Magnavox Odyssey. Kemudian produsennya meninggalkan pasar karena mulai beralih kepada mikroprosesor berbasis konsol.



Genrerasi Kedua (1976-1983)
   Generasi Kedua dimulai dengan rilisnya game 8 bit atau 4 bit dan konsol game ATARI yang menjadi favoritnya. Game tersebut adalah Atari 2600, Atari 5200, Fairchild Channel F , Magnavox Odyssey ver. 2.

Famicom-Console-Compact.jpg (640×480)

Generasi Ketiga (1983-1988)
   Generasi Ketiga dimulai dengan rilisnya FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System). Di era inilah awal dari sistem 16-bit seperti Mega Drive/Genesis. Dan di era inilah terjadi perang konsol game yang pertama kalinya antara Nintendo dan SEGA.



Generasi Keempat (1988-1992)
   Generasi Keempat saat dibilang era 16 bit. Pada era ini SEGA bersaing dengan Nintendo dengan meluncurkan Sega Mega Drive (A.K.A Sega Genesis) pada tahun 1988. Konsol ini mampu menghasilkan gambar lebih tajam dan animasi yang cukup halus bila dibandingkan dengan NES. Dan pada tahun 1990 Nintendo mencoba untuk menyaingi kesukesan SEGA dengan meluncurkan SNES (Super Nintendo Entertainment System). Dan di generasi inilah berbagai produsen mencoba untuk mencoba menyaingi kesuksesan kedua produsen konsol tersebut seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16, Phillips dengan CD-i, Commodore yang berbasis CDTV, dan Fujitsu dengan FM Towns Marty.



Generasi Kelima (1993-2001)
   Generasi Kelima dimulai dengan rilisnya Sony Playstation Gen 1st. Konsol game ini menjadi favorit pada era nya dikarenakan dapat menghasilkan gambar yang lebih baik dibandingkan dengan produk-produk kompetitornya dan juga memiliki banyak variasi game dikarenakan banyaknya publisher game yang membuat game pada platform tersebut.

Generasi Keenam (2000-2006)
   Generasi keenam dimulai dengan rilisnya konsol game dari Sony yaitu Sony Playstation Gen 2nd sebagai penerus kesuksesan Sony Playstation Gen 1st. Kemudian SEGA mencoba menyaingi kesuksesan Sony dengan meluncurkan Sega Dreamcast. Namun Sega Dreamcast dihentikan produksinya pada tahun 2001. Kemudian hadirlah konsol game Microsoft Xbox. Namun penjualannya dihentikan pada tahun 2005. Dan Nintendo dengan Camecube-nya.

console_wars-610x225.jpg (610×225)

Generasi Ketujuh (2006-2012)
   Di generasi ketujuhlah mulai bermunculan berbagai konsol game canggih dengan kemampuan menampilkan visualisasi 3D yang semakin mendekati nyata, dukungan kustomisasi penuh hingga dil. Konsol-konsol tersebut adalah Microsoft XBOX-360, Nintendo Wii dan Playstation 3.



Generasi Kedelapan (2012-Sekarang)
   Di generasi kedelapan, konsol game semakin canggih dengan berbagai dukungan sensor hingga hadirnya fitur-fitur yang tidak hanya mampu sebagai konsol game, namun juga mampu sebagai Multimedia-Machine. Seperti Microsoft XBOX-One dengan Sensor Kinect , Nintendo Wii-U dengan sensor Wii Remote dan Playstation 4 dengan Sensor Playstation Move.

sumber: http://cyberlineteam.com/2014/05/13/perkembangan-konsol-video-game-dari-generasi-ke-generasi/

Sejarah dan Asal--usul Gitar dan Gitar Listrik

Asal Usul Gitar & Gitar Listrik

Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga dipercaya bahwa alat musik ini berasal dari spanyol.
Tapi ada juga yang mengatakan bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada jaman Babilonia.
Pada awalnya alat musik ini bentuknya kecil dan memiliki empat dawai yang masing - masing berpasangan.

Selama jaman Renaissance, alat musik gitar tidak populer dan tidak diminati masyarakat.
Namun setelah Alonso Mudarra mulai memperkenalkan alat musik ini melalui karya — karyanya maka dengan segera orang — orang mulai tertarik untuk mendengarkan dan memainkan gitar.
Dan pada saat itu gitar mulai populer dikalangan masyarakat.

Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar ditambahkan menjadi lima yang masing — masing dawai berpasangan, ini memungkinkan para pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.
Pada akhir abad 17 dua perubahan penting dibuat pada alat musik ini yaitu :

1.sebelumnya tiap — tiap dawai berpasangan ( ganda ) maka sekarang digantikan oleh dawai — dawai tunggal.
2.sebelumnya memiliki lima dawai maka sekarang ditambahkan menjadi 6 dawai tunggal yang sampai sekarang dipakai.

Pada periode klasik sekitar tahun 1750 — 1775 banyak melahirkan komposer — komposer gitar terkenal diantaranya Fernando Sor, Mauro Giuliani, Matteo Carcassi, D. Aguado dan Fernando Carulli.
Mereka menulis musik dan sering mengadakan konser — konser gitar di berbagai tempat.
Pada saat itu alat musik gitar sangat populer dan diminati banyak orang.
Selain itu ada juga Nicolo Paganini yang selain pemain biola terkenal juga pemain gitar yang karya — karyanya masih sering didengar sampai sekarang.

Pada akhir abad 19 instrumen gitar jatuh pamor dan banyak orang tidak mengenal alat musik ini, tapi kemudian di populerkan kembali oleh Francisco Tarrega yang adalah komposer besar gitar klasik.
Banyak Karya — karya musiknya sangat terkenal antara lain : Recuerdos de la Alhambra, Estudio Brillante, Capricho Arabe dan masih banyak lagi.
Ia juga banyak menulis dan menyusun suatu metoda untuk pengajaran gitar dan metoda pengajarannya ini menjadi standar pengajaran pada pelajaran gitar klasik sampai sekarang.
 Ia juga banyak mengajar dan tidak sedikit dari muridnya yang menjadi komposer besar seperti dirinya diantaranya adalah Miguel Llobet.

Di samping komposer — komposer gitar ada juga seorang desainer gitar yang berjasa dalam perkembangan alat musik ini yaitu Luthier Antonio Torres.
Ia mencoba menambah ukuran gitar dan mencoba meningkatkan bunyi gitar agar lebih keras dan selaras.
Ia banyak menyempurnakan bentuk gitar, seperti dia membuat leher gitar lebih lebar dan lebih tipis dari pada bentuk gitar sebelumnya.
Ia juga membuat standar dawai gitar dengan ukuran panjang 65 cm yang sampai sekarang masih di pakai.
Dari hasil eksperimennya ini maka gitar yang dibuatnya ini merupakan standar gitar modern yang dipakai sampai sekarang.
Selain Torres sebelumnya juga ada seorang yang bernama stradivarius yang selain terkenal membuat biola juga mahir membuat gitar.

Pada tahun 1946 dawai gitar yang sebelumnya terbuat dari Gut (tali yang terbuat dari usus binatang) digantikan dengan dawai yang terbuat dari nylon (string nylon). 
Dengan memakai string nylon maka suara yang dihasilkan lebih besar dan lebih bagus.

Alat musik gitar terus berkembang sampai sekarang dan sudah menjadi instrumen dunia.
Jumlah para pemain, pengajar, komposer, dan pembuat gitar saat ini sangat banyak, sekolah — sekolah dan tempat kursus gitar juga mudah di jumpai disetiap tempat bahkan sekarang ada juga majalah — majalah yang khusus membahas tentang gitar.
Karena perkembangan ilmu dan teknologi begitu pesat, instrumen gitar tidak ketinggalan juga terkena imbasnya dan sekarang kita telah mengenal yang namanya Gitar Listrik (Electric Guitar).

Asal Usul Gitar Listrik
Sejarah gitar listrik bermula pada tahun 1930, ketika seorang yang bernama George Beauchamp mulai mencari cara untuk menambah volume gitar.
Diketahui jika suatu kawat di beri gaya medan magnet maka dapat menciptakan arus listrik.
Atas dasar pemikiran ini Ia meneliti dan mengadakan suatu percobaan dengan jarum Gramopon ( pada dasarnya teknologi ini bisa didapati pada motor — motor listrik, generator, jarum gramopon, radio dan mic ).
 Ia percaya bahwa jika dawai gitar digetarkan dekat medan magnet akan bisa diubah menjadi arus —arus listrik dan kemudian dikonversi kembali menjadi gelombang suara melalui speaker.

Setelah percobaan berbulan — bulan dan bekerja sama dengan Paul Barth maka terciptalah pickup pertama yang sederhana terdiri dari 6 kutub dan tiap — tiap kutub untuk masing - masing dawai.
Pickup berisi kumparan yang digulung rapi. Menurut ceritanya, Ia mengambil kumparan itu dari mesin cuci dan melilitnya kembali dengan motor mesin jahit.
Penemuannya ini sangat dihargai dan mendapatkan hak paten.

Dengan penemuannya ini maka langkah selanjutnya Ia mencari orang yang mau bekerja sama dan membantunya dalam soal dana.
Ia menghubungi Adolph Rickenbacher temannya dulu di National String Instrument Company tempatnya bekerja.
Mereka bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan dengan nama Instrumens Rickenbachers.
Akhirnya Mereka mulai memproduksi gitar listrik pertama yang disebut “The Frying Pan” ( mungkin karena badan gitarnya terbuat dari panci ).
Ini yang membuat perusahaan mereka tertulis dalam sejarah sebagai pabrik yang pertama membuat dan memproduksi gitar listrik.

Selanjutnya seseorang yang bernama Lloyd Loar memperkenalkan gitar listrik yang modelnya berbentuk gitar Spanyol.
Ia dianggap yang pertama kali membuat dan memasarkan gitar model ini.
Ia telah banyak melakukan percobaan - percobaan ini mulai awal 1920 dan pada tahun 1933 mendirikan perusahaan dengan nama Vivi — Tone yang merupakan anak perusahaan dari Gibson Company.
Perusahaan ini memproduksi gitar listrik dengan bentuk gitar spanyol tapi dalam satu tahun perusahaan ini tidak berhasil.
Dari kegagalan ini, akhirnya mengilhami Gibson Company untuk mencoba melanjutkan menciptakan gitar listrik.
Dari usaha — usaha yang dilakukan maka terciptalah gitar listrik ES—150 yang nantinya menjadi perintis gitar — gitar listrik selanjutnya.

Sejarah gitar listrik berlanjut pada tahun 1933 pada saat Alvino Rey yang juga bekerja pada Gibson Company mengembangkan Pickup gitar listrik yang lebih baik selain kualitas suara bentuknya juga diubah.

Di balik Kesuksesan ES-150 masih didapati banyak kekurangan, karena badan gitar yang berongga maka getaran dari badan gitar juga ditangkap pickup sehingga ikut terdengar pada amplifier.
Selain itu sering terjadi feedback dan suara —suara yang tak diinginkan.
Karena itu seorang gitaris jazz terkenal Les Paul memperkenalkan solusi baru untuk membuat badan gitar padat dan tak berongga.
Pada akhirnya Ia sukses membuat gitar badan padat dan menghasilkan suara yang bagus tanpa feedback atau suara — suara yang tidak dikehendaki.
Selain itu Ia menambahkan pickup pada badan gitarnya menjadi dua.
Pada tahun 1946 Ia membawa gitarnya ini ke Gibson tetapi ditolak dengan alasan konsumen kurang tertarik dengan gitar badan padat. Ia merasa kecewa karena usaha yang Ia rintis akhirnya gagal.

Tidak lama kemudian seorang yang bernama Leo Fender percaya bahwa gitar yang dibuat oleh Les paul dengan gitar badan padatnya akan banyak diminati oleh para konsumen. Akhirnya pada tahun 1943 Ia membuat gitar badan padat yang terbuat dari kayu pohon Ek dan menyewakannya kepada para musisi agar mendapat banyak dukungan. Akhirnya pada tahun 1949 Leo Fender mendapatkan kesuksesannya dengan model gitar badan padatnya dan mendapatkan penghargaan.

Melihat kesuksesan Leo Fender dengan gitar badan padatnya maka Gibson Company Akhirnya kembali melihat contoh gitar Les Paul dan mendisainnya ulang.
Pada tahun 1952 diputuskan untuk memproduksi gitar badan padat dan menjadi suatu standar industri.
Walaupun inspirasinya datang dari Les Paul gitar Gibson yang sekarang kita kenal dinamai menurut nama perusahaannya.


Pada tahun 1961 Ted McCarty memperkenalkan ES-335 suatu gitar semi-hollow yaitu gabungan antara gitar berongga dan gitar badan padat.
Dengan cepat gitar ini menjadi populer digunakan para gitaris — gitaris jazz diantaranya adalah BB King dan Chuck Berry.


Gibson dan Fender adalah perusahaan pembuat gitar yang telah berjasa mengembangkan instrumen ini khususnya gitar listrik dengan disain — disain yang futuristik.
Keduanya sudah menjadi standar gitar bagi para musisi, seperti sekarang kita mengenal Gibson SG atau Fender Stratocaster.
Setelah kedua perusahaan tersebut telah berhasil mengembangkan gitar listrik, maka mulailah banyak bermunculan perusahaan — perusahaan lain yang memproduksi gitar listrik sampai sekarang.

sumber: http://asal-usul-motivasi.blogspot.com/2010/10/asal-usul-gitar-gitar-listrik.html