Pages

Rabu, 18 Maret 2015

Assassin's Creed



Assassins Creed
Cerita bermula pada September 2012 dimana saat itu seorang bartender bernama Desmond Miles diculik oleh orang misterius dan dibawa ke Abstergo Industries dimana para ilmuan membuat projek Animus. Animus ini mampu mengeluarkan memori dari leluhur pemakainya dan dapat memutar ulang memori tersebut layaknya diri sendiri. Desmond terpilih dalam projek ini karena berhubungan dengan leluhurnya Altaïr Ibn-La’Ahad, seorang anggota Assassin dalam Third Crusade of the Holy Land. Para ilmuan kemudian mempelajari tentang gerak gerik para Assassin. Mulanya Desmond tidak dapat beradaptasi dengan memori Altair, lambat laun dia kemudian dapat belajar beradaptasi dengan memori Altair.
Singkat cerita, Altair berperang melawan Templar untuk memperebutkan Piece of Eden sebuah artifak yang dapat membuat pemegangnya dapat membuat bayangan dirinya atau ilusi serta dapat digunakan untuk hipnotis massal yang dipegang oleh pemimpin para Assassin yang tak lain seorang Templar. Altair berhasil mengalahkan masternya dan mengambil Piece of Eden, artifak itu menjadi aktif ketika dipegang oleh Altair dan memunculkan berbagai lokasi didunia secara holografi, yang merupakan kuil – kuil peninggalan para dewa.
Desmond akhirnya tau melalui email bahwa Abstergo Industries merupakan Templar jaman modern yang masih mencari keberadaan Piece of Eden untuk mencapai tujuan Templar dimasa lalu yaitu menguasai dunia. Mereka menangkapnya dan memaksanya menggunakan Animus untuk mengetahui lokasi kuil – kuil diseluruh dunia dan Piece of Eden tentunya, yang mana para Assassin masa sekarang gagal mendapatkan informasi keberadaan Piece of Eden ini sehingga memaksa para Templar untuk membuat Animus ini.
Setelah memutar ulang memori Altair, Desmond menjadi tersingkron dengan Altair sehingga dapat menggunakan Eagle Vision peristiwa ini disebut Bleeding Effect, yang mana dapat digunakan untuk membedakan teman dan musuh selain itu Eagle Vision mampu melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia seperti tulisan – tulisan kuno dll. Setelah mengetahui lokasi – lokasi yang muncul pada memori Altair, Desmond sudah tidak diperlukan lagi dan akan dibunuh, tetapi diselamatkan oleh Lucy seorang asisten professor yang memaksa Desmond menggunakan Animus yang tak lain adalah seorang anggota Assassin yang tidak sengaja bekerja pada Abstergo Industries. Desmond kemudian menggunakan Eagle Vision dan melihat bahwa Lucy merupakan teman dan bukan musuh. Desmond kemudian melihat tulisan dan simbol yang dibuat melalui darah oleh Subject 16, seorang keturunan Altair dan Ezio juga yang mana lebih memilih mati daripada membuat para Templar berhasil dalam rencananya. Salah satu tulisan yang dilihat oleh Desmond yaitu 13.0.0.0 – 21 – 20 – 2012 yaitu sebuah kalender Maya, yang mana hanya tinggal 3 minggu dari waktu game Assassin Creed berakhir.

0 komentar:

Posting Komentar