Sobat, kali ini kita akan membahas
Teknologi Film 3D dari sejarah sampai cara kerjanya, selamat membaca dan semoga
bermanfaat
Sejarah Teknologi Film 3D berawal
dari tahun 1890-an yang di cetuskan oleh pelopor film inggris yang bernama
William Friese Greene beliau mengajukan hak paten untuk melakukan observasi
FILM 3D. Beliau berfikir bila dua buah gambar digabungkan dan menghasilkan
suatu gambar baru untuk menghasilkan persepsi kedalaman 3D. Kemudian pada
tanggal 10 juni 1915 Edwin Poster dan William E. Wandel melakukan sebuah tes
kepada penonton teater (bioskop) di New York City. Untuk menonton beberapa film
3d dalam red-green anaglyph. Film
yang disajikan diantaranya. Gun scene
dari Marie Doro, John Mason Scene (sebuah film yang dirilis oleh FAMOUS
PLAYERS-LAYSKY)
Tetapi menurut Adolph Zukor pada
autobiografinya pada tahun 1953 proses tes kepada penonton tidaklah berpengaruh
dan tidak mengahasilkan apapun
Kemudian Observasi sebenarnya ini
ditingkatkan oleh Louis Jules D, pada gambar terkenal Queen Victoria yang
dipajang di The Great Exhibition pada tahun 1851, dengan menggunakan Anaglyph
yaitu Red-CyanAnaglyph dengan
menggunakan kacamata red-cyan itu sendiri (di ciptakan oleh LD DuHaron) dan
akhirnya pada tahun 1915-1922 fil 3D ramai dibicarakan di public dan mulai di
produksi oleh berbagai Produser Film di Amerika
Tidak hanya itu Televisi 3D yang
sampai sekarang masih ramai dibicarakan ternyata telah diperkenalkan pada
tanggal 10 Agustus 1928, oleh John Logie Baird di salahsatu perusahaan di
London. Setelah TV mulai ramai di bicarakan Baird mulai memproduksi film 3D
dengan Anaglyph Red-Cyan,
Pada tahun 1950 datanglah film House
of Wax 3D yang di tampilkan secara Stereoponis, dan setelah itu sepanjang tahun
perusahaan banyak memproduksi film 3D sayangnya pada tahun tiu tidak seluruh
bioskop dapat menampilkan film 3D jadi ketika film Dial M for Murder
ditayangkan di Uni Soviet produser Alfred Hitclock sangat kecewa karena filmnya
ditayangkan dengan sistem 2D . tahun demi tahun semakin berkembang tempat
Teater mulai mengembangkan Teater nya
dengan men-support film 3D. Pada
tahun 2010 mulai di perkenalkan Video Game berbasis 3D
Berikut sejarah film 3d sekarang
saya akan memberitahu Sobat Kertas Fikri tentang lensa dan TV 3D yang di
produksi saat ini, yuk kita baca selanjutnya
Lensa 3d adalah hal yang paling
penting karena film 3d ditanyangkan pada 2 buah gambar anaglyph dan bagi Sobat
Kertas Fikri yang ingin menonton 3D harus memakai kacamata anaglyph berikut
jenis jenis lensa untuk menonton 3D
dan bagi anda yang berminat untuk membelinya silahkan
klik Disini (situs resmi terpercaya)
- Anaglyphic 3D (dengan lensa red-cyan pasif)
- Polarisasi 3D (dengan Lensa terpolarisasi pasif)
- Alternate-frame sequencing (dengan Lensa rana aktif)
- Head-mount display (dengan tampilan yang terpisah diposisikan di depan setiap mata, dan lensa digunakan terutama untuk melonggarkan fokus mata)
Adapun TV 3D yang sekarang ramai dibicarakan. dengan TV 3D kita dapat
menonton film 3D 4x lebih jerni, 4x
lebih terang, bebas blur (Blur-Free), Bebas Kedipan (Flikcer-Free) dan masih
banyak lagi kelebihannya dibandingkan TV biasa, dan menghasilkan gambar yang
luar biasa hebat nya, pokoknya Sobat bisa ngiler deh kalo nonton 3D di 3DTV
(smartTV) hehe
Berikut
jenis-jenis produk TV 3D :
- LG :LW6500 | 55"/47"/42" , LG LW 4500 | 47"/42"/32"
- Panasonic :P50VT200, Panasonic Viera TC
- Cina TCL Corporation : TD-42f
- Samsung : LED-7000 dan LED-9000
- Toshiba : REGZA WL700
Sumber: http://kertas-fikri.blogspot.com/2012/10/sejarah-teknologi-film-3d.html
0 komentar:
Posting Komentar